Total View

Kamis, 21 April 2011

Hari Kartini

Sejarah Singkat Hari Kartini Gan.

s
Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.

Sejarah Hari Kartini 

Siapa sebenarnya R.A Kartini? Berikut ini saya kutipkan secara singkat beliau dari Wikipedia. Selamat membaca :



Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Sosroningrat, bupati Jepara. Beliau putri R.M. Sosroningrat dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Kala itu poligami adalah suatu hal yang biasa. Kartini lahir dari keluarga ningrat Jawa. Ayahnya, R.M.A.A Sosroningrat, pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Teluwakur, Jepara. Peraturan Kolonial waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan. Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi dengan Raden Ajeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura. Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo. Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Beliau adalah keturunan keluarga yang cerdas. Kakeknya, Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun. Kakak Kartini, Sosrokartono, adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa.

Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit. Karena Kartini bisa berbahasa Belanda, maka di rumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, dimana kondisi sosial saat itu perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah. Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De Hollandsche Lelie. Kartini pun kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya dan dimuat di De Hollandsche Lelie. Dari surat-suratnya tampak Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soal emansipasi wanita, tapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.



Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan bupati Rembang, Raden Adipati Joyodiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka. Anak pertama dan sekaligus terakhirnya, RM Soesalit, lahir pada tanggal 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, 17 September 1904, Kartini meninggal pada usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis. Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.

Ini foto-foto Jadul beliau Gan 

a



s


Beliau Juga Menulis Buku , di Antaranya : 

a



a



 


Ini Lirik Lagu Buat mengenang Beliau : 

Ibu Kita Kartini

Karangan / Ciptaan : W.R. Supratman



Ibu kita Kartini

Putri sejati

Putri Indonesia

Harum namanya



Ibu kita Kartini

Pendekar bangsa

Pendekar kaumnya

Untuk merdeka



Wahai ibu kita Kartini

Putri yang mulia

Sungguh besar cita-citanya

Bagi Indonesia



Ibu kita Kartini

Putri jauhari

Putri yang berjasa

Se Indonesia



Ibu kita Kartini

Putri yang suci

Putri yang merdeka

Cita-citanya



Wahai ibu kita Kartini

Putri yang mulia

Sungguh besar cita-citanya

Bagi Indonesia



Ibu kita Kartini

Pendekar bangsa

Pendeka kaum ibu

Se-Indonesia



Ibu kita Kartini

Penyuluh budi

Penyuluh bangsanya

Karena cintanya



Wahai ibu kita Kartini

Putri yang mulia

Sungguh besar cita-citanya

Bagi Indonesia

Video 


ibu kita kartini
by lareosing | video info


19 ratings | 27,979 views
curated content from YouTube

News 

Kartini Day: A Long Ride to Emancipation
It has nothing to do with Kartini's cause. Nonetheless, I congratulate Johannes Nugroho for a masterfully-written article. Today marks the 132nd anniversary of the birth of Raden Ajeng Kartini, Indonesia's most celebrated feminist. ...
Sherina: Modern-Day Kartini
Sherina and young women like her are the product of a modern Indonesia created, in part, by the country's national heroine, Raden Ajeng Kartini, who used her position as a member of the Javanese aristocracy to advocate for women's rights. ...
Transjakarta Female Driver to Wear Kebaya Tomorrow
In order to commemorate RA Kartini as the hero of Indonesia women emancipation, Transjakarta Public Service officers like drivers and cashiers will wear traditional clothing, kebaya. Head of Transjakarta Public Service Muhammad Akbar said the effort is ...
Female Demonstrators Wore Kebaya
Uniquely, the female demonstrators wore Indonesia traditional clothes such as kebaya and batik. They done it as a symbol of women emancipation struggle coincide with Kartini`s Day commemorate today. "We deliberately held the demo today on Kartini`s Day ...

My Lenses 

featured lens Amsterdam Canal Cruise

More than 40 years, Canal Cruise became one of the tourist attractions in Amsterdam that provides tours using ships to besiege the city of Amsterdam We can see her look beautiful city through the ship Amsetardam Inside the ship we also provide comfo...

featured lens Sharp Nose Without Surgery

Those who are not happy with himself, now there are tools to make sharp nose naturally. His name is Clipper Nose Up, a tool to make sharp nose without pain pain in surgery and without any cost a lot. This tool is specially made for your nose to pro...

featured lens History of Classical Music World

Since the 2nd century and 3rd century BC, in China and Egypt there is music that has a particular shape. By getting the influence of Egyptian and Babylonian, Hebrew music that developed later evolved into Church music. The music was then favored by...

featured lens pictures of motorcycle

Internet source for high-quality motorcycle pictures Adam Lambert is loving Lady Gaga's new album cover Lambert recently posted a few pictures of himself posing with a motorcycle on Twitter. The photos were reportedly from last year, but it did lead...

featured lens Remembering and Knowing the history of Hiroshima in Japan Palace

Hiroshima Castle or often called the Palace Koi fish is a palace located in the city of Hiroshima, Hiroshima Prefecture, Japan. First built in 1589, the Palace of Hiroshima is the center of power daimyo han Hiroshima region. Atomic bomb dropped on H...

featured lens warner bros looney tunes

As an emerging Bugs Bunny and Pepe Le Pew film projects, warner bros looney tunes ACME live-action/CGI hybrid film is his will - depending on Heat Vision - "Amblin they remember 1980-image or" Men in Black "-style movie." None of...

featured lens 10 Surprising Facts Youtube The World

10 Surprising Facts Which YouTube - The world must know about this one site, YouTube is the most popular sites and the sites most viewed videos Latest nya.YouTube This is a site that provides a variety videoterlengkap today. But, you know if YouTube...

featured lens plutonium nuclear

Further measurements showed an increase of radioactive iodine in the sea off the plant to 3355 times the legal limit, the state of the nuclear safety agency said, but he downplayed the impact, say that people had left the area and fishing had ceased....

featured lens what is magnitude

If you have a vector (in, say, three dimensions) then the magnitude of that vector is given by (Pythagoras): Magnitude is a measure of the amount of energy released during an earthquake. It may be expressed using several magnitude scales. One of t...

featured lens death of hitler

In January 1945, Hitler left the headquarters in East Prussia and returns to Berlin and the embassy. The Soviet Red Army on the side of Germany. A month later he went to a shelter in an underground air raid Chancellor, a cave dark room made of sol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar